Tulisan 7, Bahasa
Indonesia 1
Assalamu’alaikum wr.wb.
Saya akan melanjutkan
potongan cerita sebelumnya (tulisan 6, bahasa Indonesia1).
Dengan rasa semangat, gembira dan sedih saya tetap
memaksakan diri, bahwa pagi hari ini saya harus bergegas berangkat menuju ke
kampung halaman. Akhirnya laki-laki yang berusia tidak jauh dari saya itu pun
bergegas membersihkan diri dan menata segala keperluannya dan keperluan kami
selama perjalanan nanti.
Sebelum menyalakan kendaran yang akan kami gunakan, kami
pun tak lupa untuk meminta izin dan bersalaman kepada kedua orangtua. Layaknya
orangtua, beliau berdua pun berpesan kepada kami untuk berhati-hati selama di
perjalanan nanti, lalu kami berdua pun berseru dengan ucapan iya Insyaallah.
Setelah itu kami langsung menuju kuda besi yang akan
mengantarkan kami sampai ke tempat tujuan. Dengan laju kecepatan rendah,
berkisar antara 40-50 km/jam kami menikmati perjalanan. Beberapa kilometer dari
rumah terlihat di kiri kanan jalan, tampak begitu ramai pemudik lain. Terlihat mereka
begitu antusias dan menikmati perjalanan mudik bersama sanak keluarganya.
Untuk cerita
selanjutnya, saya akan membagikan pada tulisan berikutnya, yaitu :
Tulisan 8, bahasa
Indonesia 1
Wa’alaikumsalam. Wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar