Tulisan 6, Bahasa
Indonesia 2
Assalamu’alaikum wr.wb.
Ini adalah lanjutan dari tulisan saya yang sebelumnya,
tulisan 5, Bahasa Indonesia 2. Pada tulisan kali ini masih membahas tentang
salah satu Universitas terkenal dengan dunia IT dan Komputernya. Universitas
Gunadarma, memang banyak jurusan di kampus ini, diantaranya ada Sistem
Informasi, Sistem Komputer, Sastra Inggris, Manajemen Informasi, Teknik Mesin,
Teknik Elektro, Teknik Komputer. Semua jurusan tersebut tak lepas dari
komputer. Wajar saja karena kampus ini memang unggul dalam dunia IT dan
komputernya lho.
Tidak asing lagi untuk kita semua para mahasiswa di
kampus ini, ada istilah UM di kampus ini. UM bukan berarti Uang Muka, UM dalam
kampus ini singkatan dari Ujian Mandiri. Ujian Mandiri atau UM sendiri diadakan
karena memang dikampus Gunadarma tidak mengadakan semester pendek seperti yang
ada di kampus-kampus lain untuk para mahasiswa yang nilai nya di bawah cukup.
Dengan mengikuti Ujian Mandiri para mahasiswa bisa
merubah nilainya dari dibawah cukup menjadi cukup, dari cukup menjadi baik dan
bila ingin kita dapat mengubah nilai baik menjadi baik sekali. Tapi tidak
semudah itu kita dapat mengubah nilai seperti yang saya singgung diatas. Karena
menurut saya soal soal yang diberikan lebih sulit dibandingkan soal yang
diberikan di UTS ataupun UAS.
Karena yang saya tahu, jika mahasiswa di kampus ini nilai
IPKnya dibawah 3.25 tidak dapat mengikuti skripsi dan diharuskan mengikuti
kompre, maka dari itu para mahasiswa berlomba-lomba meningkatkan nilainya
dengan cara ujian mandiri. Tetapi tidak semua mahasiswa disini mengikuti Ujian
Mandiri, bagi mahasiswa yg nilainya sudah aman mereka biasa-biasa saja.
Dampak dari UM sendiri belum tau pasti,apa yang akan kita
dapat apabila kita mengikuti ujian tersebut. Ada yang bilang jika kita pernah
mengikutinya jangan harap kita bisa mengikuti skripsi, kita bisa langsung
kompre walaupun nilai kita lebih dari 3.25. ada juga yang bilang ujian ini
tidak berdampak apa-apa.
Itu semua kembali lagi ke kita semua, kita mau pilih yang
mana itu tergantung bagaimana cara kita berfikir. Kita dapat bandingkan
hasilnya bagaimana mencari ilmu yang instan dengan mencari ilmu yang berjuang
dengan tempaan mental yang keras. Itu semua dapat dilihat di akhir perjuangan.
Sekian
tentang penulisan saya kali ini. Berjuang terus teman, karena ilmu yang didapat
dengan usaha pasti akan lebih berarti dibandingkan dengan ilmu dan nilai yang
dicari secara instan.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar