Nama: Nanda Setiawan
Kelas : 1KB06 Tugas:
IlmuBudayaDasar (IBD)
Npm: 25111098
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Pengertian Kebudayaan
Banyak berbagai definisi tentang kebudayaan yang telah di
paparkan oleh para ahli. Dari berbagai definisi dapat diperoleh kesimpulan mengenai
pengertian kebudayaan yaitu sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata budayaa tau kebudayaan
itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia.Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari
tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan,
serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah mempengaruhi
kebudayaan lain. (http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html)
Ciri-ciri Manusia yang berbudaya
Ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten, yang
memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khusus.Dalam keseharian,
kadang kita mendengar istilah “iaseorang yang berkepribadian”, maka yang
dimaksudkan adalah orang tersebut mempunyai cirri watak yang diperlihatkannya secara
lahir, konsisten, dan konsekuen dalamtingkah lakunya sehingga tampak bahwa individu
tersebut memiliki identitas khusus yang berbeda dari individu-individu lainnya.
Isi dari kepribadian manusia ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten,
yang memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khusus.
Wujud dari kebudayaan
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola
dari manusia dalam masyarakat itu.Wujud ini sering pula disebut dengan system sosial.Sistem
social ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, sertabergauldenganmanusialainnyamenurutpola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret,
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan di dokumentasikan.
Komponenkebudayaan
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat
yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan
yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat,
perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang,
seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
Nama: Nanda Setiawan
Kelas : 1KB06 Tugas:
IlmuBudayaDasar (IBD)
Npm: 25111098
Contoh suku budaya yang ada di Indonesia, contohnya yaitu suku
jawa
Suku Jawa
Suku Jawa (Jawa ngoko: wongJowo, krama: tiyangJawi)
merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa
Tengah, JawaTimur, dan Yogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis
Jawa. [1] Selain di ketiga propinsi tersebut,
sukuJawabanyakbermukim diLampung, Banten, Jakarta, dan Sumatera
Utara. Di Jawa
Barat mereka banyak ditemukan
di KabupatenIndramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti Osing dan Tengger.
Kepercayaan
Orang
Jawa sebagian besar secara nominal menganut agama Islam.Tetapi ada juga yang
menganut agama Protestan dan Katolik.Mereka juga terdapat di daerah pedesaan.Penganut agama Buddha dan Hindu juga ditemukan
pula di antara masyarakat Jawa.Ada pula agama kepercayaan suku Jawa yang
disebut sebagai agama Kejawen.Kepercayaan ini terutama berdasarkan kepercayaan animisme dengan pengaruh Hindu-Buddha yang kuat.Masyarakat Jawa terkenal
akan sifat sinkretisme kepercayaannya.
Semua budaya luar diserap dan ditafsirkan menurut nilai-nilai Jawa sehingga kepercayaan
seseorang kadangkala menjadi kabur.
Profesi
Mayoritas
orang Jawa berprofesi sebagai petani, namun di perkotaan mereka mendominasi pegawai
negeri sipil, BUMN, anggota DPR/DPRD, pejabat eksekutif, pejabat legislatif,
pejabat kementerian dan militer.Orang Jawa adalah etnis paling banyak di dunia artis
dan model.Orang Jawajugabanyak yang bekerja di luarnegeri, sebagai buruh kasar dan
pembantu rumah tangga. Orang Jawa mendominasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri
terutama di negara Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Arab Saudi, Kuwait,
Qatar, UniEmirat Arab, Taiwan, AS danEropa.
Stratifikasi
sosial
Masyarakat
Jawa juga terkenal akan pembagian golongan-golongan sosialnya. Pakar antropologi Amerika yang
ternama, Clifford Geertz, pada tahun 1960-an
membagi masyarakat Jawa menjadi tiga kelompok: kaum santri, abangan dan priyayi. Menurutnya kaum santri adalah penganut agama Islam yang taat, kaum abangan
adalah penganut Islam secara nominal atau penganut Kejawen, sedangkan kaum Priyayi
adalah kaum bangsawan. Tetapi dewasa ini pendapat Geertz banyak ditentang karena
ia mencampur golongan sosial dengan golongan kepercayaan. Kategorisasi sosial ini
juga sulit diterapkan dalam menggolongkan orang-orang luar, misalkan orang
Indonesia lainnya dan suku bangsa non-pribumi seperti orang keturunan Arab, Tionghoa, dan India.
Seni
Orang
Jawa terkenal dengan budaya seninya yang terutama dipengaruh ioleh agama
Hindu-Buddha, yaitu pementasan wayang.Repertoar ceritawa yang
atau lakon sebagian besar berdasarkan wiracarita Ramayana dan Mahabharata.Selain pengaruh India, pengaruh Islam dan Dunia Barat ada pula.Senibatik dan keris merupakan dua bentuk
ekspresi masyarakatJawa. Musik gamelan, yang juga dijumpai
di Bali memegang peranan penting
dalam kehidupan budaya dan tradisi Jawa.
Tokoh-tokoh
Jawa
Abdurrahman Wahid, Mantan Presiden Republik
Indonesia.
Ahmad Dahlan, Ulama (Kyai) dan pendiri
organisasi Muhammadiyah.
Boediono, Wakil Presiden Republik Indonesia.
Hasyim Asyari, Pendiri Nahdatul Ulama.
HM. Soeharto, Mantan Presiden Republik Indonesia.
Julius Darma atmadja, Uskup Agung Jakarta
dan Mantan Ketua KWI (Konferensi Wali gereja
Indonesia)
2000-2006.
Khofifah Indar Parawansa, Politikus dan Mantan Menteri
Negara Pemberdayaan Perempuan.
Megawati Soekarno Poetri, Mantan presiden republic
Indonesia dan sekaligus presiden wanita pertama di Indonesia
Michelle Branch, Penyanyi internasional
berdarah keturunan Jawa.
Nurcholish Madjid, Cendekiawan dan budayawan.
Paul Salam Soemohardjo, Ketua Parlemen
Suriname danKetua Partai Pertjaja Luhur di Suriname.
Purnomo Yusgiantoro, Menteri Energi danSumber
daya Mineral.
RA. Kartini, Pahlawan Nasional.
Saifullah Yusuf, Mantan Menteri Negara
Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Sekarang menjabat Wakil Gubernur JawaTimur.
Soekarno, Proklamator dan mantan Presiden Republik Indonesia.
Susilo Bambang Yudhoyono, PresidenRepublik
Indonesia.
Wage Rudolf Supratman, Penciptalagu
"Indonesia Raya".
Wahid Hasjim, Pahlawan nasional
Indonesia dan menteri Negara dalam cabinet pertama Indonesia