Sabtu, 10 Mei 2014

Tulisan 6, Bahasa Indonesia 2

Tulisan 6, Bahasa Indonesia 2
Assalamu’alaikum wr.wb.

            Ini adalah lanjutan dari tulisan saya yang sebelumnya, tulisan 5, Bahasa Indonesia 2. Pada tulisan kali ini masih membahas tentang salah satu Universitas terkenal dengan dunia IT dan Komputernya. Universitas Gunadarma, memang banyak jurusan di kampus ini, diantaranya ada Sistem Informasi, Sistem Komputer, Sastra Inggris, Manajemen Informasi, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer. Semua jurusan tersebut tak lepas dari komputer. Wajar saja karena kampus ini memang unggul dalam dunia IT dan komputernya lho.

            Tidak asing lagi untuk kita semua para mahasiswa di kampus ini, ada istilah UM di kampus ini. UM bukan berarti Uang Muka, UM dalam kampus ini singkatan dari Ujian Mandiri. Ujian Mandiri atau UM sendiri diadakan karena memang dikampus Gunadarma tidak mengadakan semester pendek seperti yang ada di kampus-kampus lain untuk para mahasiswa yang nilai nya di bawah cukup.

            Dengan mengikuti Ujian Mandiri para mahasiswa bisa merubah nilainya dari dibawah cukup menjadi cukup, dari cukup menjadi baik dan bila ingin kita dapat mengubah nilai baik menjadi baik sekali. Tapi tidak semudah itu kita dapat mengubah nilai seperti yang saya singgung diatas. Karena menurut saya soal soal yang diberikan lebih sulit dibandingkan soal yang diberikan di UTS ataupun UAS.
            Karena yang saya tahu, jika mahasiswa di kampus ini nilai IPKnya dibawah 3.25 tidak dapat mengikuti skripsi dan diharuskan mengikuti kompre, maka dari itu para mahasiswa berlomba-lomba meningkatkan nilainya dengan cara ujian mandiri. Tetapi tidak semua mahasiswa disini mengikuti Ujian Mandiri, bagi mahasiswa yg nilainya sudah aman mereka biasa-biasa saja.

            Dampak dari UM sendiri belum tau pasti,apa yang akan kita dapat apabila kita mengikuti ujian tersebut. Ada yang bilang jika kita pernah mengikutinya jangan harap kita bisa mengikuti skripsi, kita bisa langsung kompre walaupun nilai kita lebih dari 3.25. ada juga yang bilang ujian ini tidak berdampak apa-apa.
            Itu semua kembali lagi ke kita semua, kita mau pilih yang mana itu tergantung bagaimana cara kita berfikir. Kita dapat bandingkan hasilnya bagaimana mencari ilmu yang instan dengan mencari ilmu yang berjuang dengan tempaan mental yang keras. Itu semua dapat dilihat di akhir perjuangan.

Sekian tentang penulisan saya kali ini. Berjuang terus teman, karena ilmu yang didapat dengan usaha pasti akan lebih berarti dibandingkan dengan ilmu dan nilai yang dicari secara instan.


Wassalamu’alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar